Karena sebuah video di youtube di kanal Kok Bisa yang ngebahas tentang Kepunahan Keenam, aku rasanya jadi gatal ingin membahas tentang kiamat bagi manusia. Selain video, ada pula buku yang membahas tentang kepunahan keenam yang sudah diprediksi oleh ilmuwan, sebuah kepunahan yang bukan disebabkan alam, melainkan perbuatan manusia, serta jadi kepunahan paling besar yang jadi warisan manusia di bumi.
Secara alami, setidaknya bumi sudah mengalami kepunahan massal sebanyak lima kali. Kepunahan paling tua disebabkan karena iklim yang mendingin, sehingga menyebabkan banyak mikroorganisme laut menjadi mati. Lebih tepatnya, terjadi kekurangan kadar CO2 di zaman es ini, sehingga proses fotosintesis gagal dilakukan secara maksimal.
Kepunahan kedua disebabkan oleh bumi yang dipenuhi tanaman darat serta alga sehingga oksigen di laut berkurang lalu hewan laut menjadi mati. Masa kepunahan kedua terjadi di tahun 359 juta tahun yang lalu, ketika perubahan iklim memang terjadi terus-menerus, lempeng tektonik yang meningkat aktivitasnya, serta serangan hujan meteor. Makanya, ada sekitar 75% makhluk hidup punah di masa kepunahan kedua ini.
Kepunahan ketiga disebabkan gunung meletus yang terjadi terus-menerus selama satu juta tahun (berdasarkan web The Conversation). Akibatnya jadi merambah ke mana-mana, mulai dari kadar CO2 meningkat, pemanasan global, hujan asam, sampai kekeringan hebat. Sekitar 95% populasi makhluk hidup musnah kurang lebih dalam waktu 10 juta tahun.
Kepunahan keempat terjadi sekitar 210 juta tahun yang lalu karena meningkatnya aktivitas gunung api yang mengakibatkan pecahnya Pangea. Iya Pangea yang itu, benua besar yang dulu masih jadi satu, sebelum terpecah menjadi banyak benua seperti sekarang. Karena hal tersebut, pemanasan global kembali menjadi musabab rusaknya terumbu karang dan binatang laut purba mengalami krisis sampai punah.
Kepunahan kelima adalah kepenuhan yang paling terkenal karena ini adalah periode punahnya dinosaurus, spesies kadal terbesar yang pernah menguasai bumi. Kepunahan kelima terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu dalam rentang waktu 2,5 juta hingga kurang dari 1 juta tahun. Penyebab dari kepunahan kelima adalah jatuhnya meteor besar dan aktivitas gunung api sehingga setidaknya ada 50% populasi makhluk hidup pada saat itu punah.
Nah, setelah mengetik panjang lebar tentang runtutan kepunahan yang pernah terjadi di bumi, sekarang mari membahas tentang kepunahan keenam, di mana kita sedang menuju ke arah sana dengan sangat jelas. Kerusakan alam, campur tangan manusia yang telah merusak ekosistem bumi sudah terlalu dalam untuk bisa ditangani, kemungkinan akan menjadi musabab utama dari kepunahan keenak yang akan terjadi di masa depan.
Pemanasan global sudah terjadi dan suhu bumi terus-menerus meningkat dengan signifikan. Gangguan iklim dan cuaca kini sudah sangat mengganggu kegiatan budidaya pertanian sehingga bisa saja di masa depan manusia akan kekurangan pasokan makanan.
Masyarakat di negara dunia ketiga sudah jelas akan jadi korban pertama dari stok makanan yang menipis. Petani tak bisa mengoptimalkan hasil panen, serangan hama penyakit yang terus meningkat, sampai nelayan yang kesulitan mendapat ikan. Video di Kok Bisa sudah bisa jadi gambaran betapa suramnya masa depan bumi ketika membahas persoalan buruknya perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Kekeringan menjadi ekstrim lalu ketika musim hujan periodenya jadi singkat dengan intensitas yang luar biasa.
Makanya, karena artikel di The Conversation yang jadi rujukan tulisan ini dan video Kepunahan Keenam di kanal Kok Bisa, aku sudah meniatkan untuk baca buku Kepunahan Keenam yang ditulis Elizabeth Kolbert. Bukunya ada di aplikasi Ipusnas dan rasanya stoknya masih ada. Silahkan dibaca dan mari menggalau bersama. Sesuai dengan narasi dari video Kok Bisa, mungkin kepunahan keenam akan jadi ‘warisan’ manusia di muka bumi.
Baca juga: Motivasi Orang Dewasa
0 Comments
Post a Comment