Drama King Affection baru saja meluncurkan episode akhirnya Selasa kemarin. Pada akhirnya, Lee Hwi menemukan …. tidak jadi spoiler deh. 

Sekilas tentang The King Affection 


king affection


King Affection sebenarnya adalah drama yang punya kisah awal luar biasa seru. Kisah ini bercerita tentang tradisi kerajaan yang menolak kelahiran anak perempuan sehingga tragedi pun dimulai. 


Naasnya, di permaisuri justru melahirkan anak kembar, di mana satu laki-laki dan satu perempuan. Keluarga kerajaan jelas menekan si permaisuri dan suaminya, si putra mahkota, untuk menyingkirkan anak perempuan tersebut. 


Sebagai emak yang normal, jelas si permaisuri tidak mau menyerahkan nyawa anak perempuan yang baru saja ia lahirkan. Karenanya dengan tipu muslihat tertentu, ia membuat si anak itu terlihat mati sehingga bisa diselundupkan untuk keluar dari istana dalam keadaan hidup. 


The King Affection: Tragedi yang Nggak Selesai

king affection

Yap, jelas kisahnya tidak akan selesai di situ. Si anak perempuan ini kelak akan kembali ke istana karena kuil tempat dia diasuh terbakar. Ck, kasihan kan. Di istana ini ia langsung nggak sengaja ketemu sama saudara kembarnya yang jadi calon putra mahkota. 


Heboh lah si putra mahkota karena menemui anak yang benar-benar mirip sama dirinya. Makanya, ia langsung melapor ke emaknya tentang dayak cilik yang memiliki wajah sangat mirip dengan dirinya. Si emak langsung tahu bahwa ini adalah anak perempuannya yang dulu ia selamatkan.


Seiring berjalannya waktu, keberadaan si anak perempuan ini akhirnya tercium juga oleh bapaknya si permaisuri. Karena tak ingin ada masalah di kemudian hari, usaha untuk melenyapkan si kembaran putra mahkota akhirnya dilakukan.


Sialnya adalah si putra mahkota justru jadi anak yang terbunuh karena ia sedang bertukar posisi dengan dayang perempuan ini. Jadi, si korban meninggal adalah anak kembar yang laki-laki. Ck, karma…


The King Affection: Cinta yang Nggak Selesai

king affection

Sebagai dayang kecil, Lee Hwi memiliki kisah manis tentang cinta pertamanya dengan seorang anak laki-laki yang kelak ketika dewasa akan menjadi Jung Ji Woon (male lead yang diperankan oleh Rowoon). 

Ia saling bertukar buku, saling bertukar harapan, bahkan sudah berjanji untuk bertemu di jembatan. Tapi,ya begitu, karena putra mahkota cilik yang mendadak meninggal, Lee Hwi langsung terpaksa jadi pengganti posisinya di istana. Akhirnya, ia mesti rela melepaskan cinta pertamanya dan jadi laki-laki sampai dewasa. 


Ending King Affection yang Mudah Ditebak (Spoiler)

king affection

Yep, ending drama ini memang nggak spesial. Lee Hyun yang jadi second lead dan nggak dapat jodoh akhirnya menemui takdirnya untuk jadi raja pengganti. Lee Hwi dan Jung Ji Woon yang udah ngebet saling cinta akhirnya menyingkir dari istana dan jadi rakyat biasa agar bisa memadu kasih dengan leluasa. 

Bisa dibilang proses perjalanan Lee Hwi untuk mencapai ending yang seperti ini memang berat luar biasa. Apalagi, di episode ending ada adegan heroik yang ia lakukan untuk bisa membunuh kakeknya sendiri agar bisa lepas dari power tiran yang membelenggu dirinya. 


Pesona Lee Hyun Sebagai Second Lead

king affection

Yoyoyo, Lee Hyun emang manis banget sih sebegai second lead. Kalau aku yang jadi Lee Hwi sih sudah pasti akan menggaet yang pasti-pasti aja dan dekat di mata, yakni si babang Lee Hyun, ketimbang Jung Ji Woon yang bapaknya tukang bunuh orang. Ck.

Tapi, ya yang namanya drakor pastinya akan memilih jodoh yang susah untuk didapatkan, jalannya berliku, dan butuh berdarah-darah dulu untuk bersatu. Aiiih, susah kali!


Padahal, Lee Hyun itu gak ada kurangnya. Manis iya, jago pedang iya, jomblo iya. Kan!


Begitulah, keluh kesah saya tentang ending dari drama The King Affection. Sekian, saya mau cuci piring dulu.


Baca juga: Squid Game, Drama Survival Sadis ala Korea Selatan