Menikmati Kisah Bucin Bersama Queen Nakey

Belakang ini saya emang lagi suka sih sama penulis Queen Nakey. Awalnya, saya menemukan karya beliau ini di aplikasi Wattpad, terus karena menarik, jadinya makin lama jadi makin cinta sama belio. Sampai akhirnya, saya memburu karya beliau ke IPusnas dll. 

Sebenarnya, ada kekhasan yang membuat karya dari Queen Nakey menarik, selain dari karakter man lead yang begitu free, bastard, namun kece. Wkwk, sebenarnya karakter begini emang pakemnya serial ala Wattpad: ganteng-ganteng tapi bangsad. 

Serial dari Queen Nakey jadi terlihat menarik karena bisa mengelola dialognya jadi begitu hidup. Walaupun dari segi cerita sebenarnya ya nggak wah-wah banget, tapi interaksi serta percakapan yang kadang mengejutkan, lucu, serta intim, membuat saya jadi jatuh cinta dengan pasangan yang ada dalam karya beliau. Aiiih.

So, saya akan bahas beberapa karya Queen Nakey yang sudah saya baca.

Karya Queen Nakey yang Kece

My Devil Butler

Karya My Devil Butler bisa teman-teman baca di aplikasi IPusnas. Meskipun, ya kadang mesti mengantre. Karya ini juga ada di app Wattpad, meskipun nggak sampai tamat. 

Kisah ini menceritakan tentang seorang anak keluarga bangsawan yang bekerja sama dengan seorang iblis demi bisa membalaskan dendamnya. Keluarganya dibunuh secara brutal oleh pelayan di rumahnya sendiri. Karenanya, di tengah sakaratul maut, tokoh wanita ini berdoa pada “apapun dan siapapun” untuk bisa menyelamatkan dirinya. Lalu, doanya terkabul, datanglah si iblis ini untuk menyelamatkan dan menjerumuskannya ke dalam kegelapan. 

Sampai di sini, si tokoh cewek terlihat lebih bahagia. Ia kini dilayani oleh pelayan iblis yang mengabulkan semua permintaannya, termasuk permintaan untuk balas dendam. Tetapi,sebagai bayarannya, tokoh cewek mesti menyerahkan potongan jiwanya tiap bulan purnama. 

Gimana, ngeri nggak?

Haphephobia

Ini termasuk novelnya Queen Nakey yang ringan dan dialognya penuh dengan lelucon. Asyik sih sebagai pengisi waktu luang di akhir pekan. Pada intinya kisah ini menceritakan tentang seorang karyawan perempuan yang emang punya phobia pada sentuhan. 

Ia punya masa lalu suram, pernah hampir diperkosa pacarnya. Jadinya, ya sekarang hal itu menjadi trauma sehingga ia melajang dan ogah banget disentuh sama lawan jenis. 

Di momen serba enggak enak begini, ada CEO baru di perusahaanya. Sudah dapat ditebak kan kalau CEO baru ini bakalan jadi masalah baru si tokoh utama karena punya sifat super usil dengan terus-menerus mengganggu si female lead nya.

Bahkan, pernah ada kejadian si karyawan perempuan ini sampai pingsan di lift karena sengaja disentuh bahunya oleh si CEO kampret ini. Tapi, aku bisa jamin bahwa secara keseluruhan novel ini termasuk yang humornya paling oke dibandingkan dengan novel Queen Nakey yang lain.  

Kimi Ga Suki Da

Yap, kisah ini berlatarkan budaya Jepang. sehingga buat pecinta anime mungkin agak sedikit excited karena penulisnya menuliskan detail yang lumayan banyak tentang kebudayaan Jepang seperti baju, istilah, dan lainnya.

Cerita ini diawali dengan pertemuan pertama si raja terkutuk dengan putri dari negara Langit. Mata mereka bertemu dan tumbuhlah benih-benih cinta…. amboi.

Sii raja ini melamar dengan memaksa si tokoh permaisuri Langit. Karena ditolak, kerajaan Langit dihancurkan dan si putri terpaksa menikah dengan raja tersebut dengan perjanjian tiap kali si putri balas dendam dengan melakukan percobaan pembunuhan lalu gagal, si putri mesti melayani raja. Melayani ena-ena tentunya.

Perjanjian ini terasa begitu memaksa pada awalnya. Tapi ya mungkin si putri lama lama luluh juga karena mengetahui masa lalu si raja yang gak enak. Dia dikucilkan orangtua karena mata silvernya, lalu dikurung seumur hidupnya. Akhirnya, ia membunuh orangtuanya sendiri demi jadi raja.

Nasib jeleknya nggak berhenti di situ. Saudara kandungnya yang laki-laki dan yang perempuan rupanya jatuh cinta sama paras si male lead yang nggantengin. Selain itu, raja ini juga ternyata adalah seorang pemimpin boneka yang dikendalikan oleh perdana menterinya sendiri, yakni tokoh kakak laki-laki yang jatuh cinta sama si raja. 

Yap, orang ganteng mah bebas aja nasibnya mesti kayak apa. So, berhasilkah si permaisuri membunuh si raja di akhir cerita? Baca sendiri endingnya yo.

Paparazzi

Belakangan ini saya justru lagi ngikutin novelnya Queen Nakey yang judulnya  Paparazzi di aplikasi Fizzo. Em, pada awalnya novel ini emang berasa sweet banget sih, makanya saya kejar bahkan sampai instalasi aplikasi ini demi membaca satu novel.

Intinya, novel ini menceritakan tentang kisah reinkarnasi. Tokoh perempuan yang bernama Em, seorang wartawan paparazzi, mengalami banyak kemalangan dari kecil. Yatim piatu, hidup sendiri, keuangan tidak jelas, sampai dengan pekerjaan yang begitu berat sehingga ia mesti menahan lapar kalau lagi gak ada uang. 

Namun, kemalangan ini tampaknya mulai mereda ketika si tokoh utama bertemu dengan male leadnya bernama Skyler, seorang selebriti yang ternyata sedang mencari pasangan reinkarnasinya. Aiiiih.

Skyler dan Em memiliki masa lalu yang cukup rumit dan mereka sedang menjalani hukuman karena kesalahan di masa lalu. Karena hal inilah, Em sering dapat kesialan dan lain-lain. 

Inti ceritanya sih itu. Namun, menurutku detail ceritanya lumayan apik sih. Penulis benar-benar menunjukkan betapa Skyler mencintai Em tanpa syarat. Melihat kebucinan yang di luar normal begini saya meleleh dong. Sampai si suatu titik saya ngomong sama suami “Mas, bucinin aku dong” dan suami malah joged-joged nggak jelas. Bapack-bapack menjelang 40 emang suka aneh kelakuannya.

So, pada endingnya aku lebih prefer novel Queen Nakey yang judulnya Haphephobia dibandingkan yang lain. Jokesnya segar, tokohnya lumayan bucin, dan phobia anehnya jadi semacam informasi baru buat aku. 

Pada akhirnya, kisah bucin-bucinan gini emang cuman enak untuk dibaca aja, gak untuk dijalanin. Kehidupan yang tenang, penuh dengan rutinitas, dan ketentraman adalah pilihan terbaik agar bisa menikmati drama korea dan novel yang penuh bucin dengan aman. Selamat berpetualang dalam cinta yang penuh bucin ala Queen Nakey, aku mau cuci piring dulu. 

Baca juga: Haphephobia, Novel Asmara ala Kantoran yang Cute dan Lucu