This Club Art Has A Problem
www.crunchyroll.com

Judul Asli : Kono Bijutsubu ni wa mondai ga aru (This Art Club Has A Problem!)
Jumlah Episode : 12
Tayang Pertama : Juli 2016

Pernahkah bunda bunda di sini menikmati hujan dengan meminum teh hangat? Nikmat banget kan? Apalagi kalau manisnya teh pas, seperti manis jambu air. Tepat seperti itulah rasa anime ini ketika saya tonton.

Sebenarnya rasa manis yang saya rasakan saat menonton film ini berasal dari kisah cintanya yang teramat ringan namun mengena. Jadi, menurut saya, serial ini menjadi semacam angin segar dari segala romantika berlebihan di serial drama lain.

Namun, jangan mengharapkan ada ending yang mengejutkan ya. Dari awal sampai akhir, kisah cinta tokoh utama ini hanya bergeming di gelombang yang sama, tak ada kemajuan sama sekali. Memang sih,  sepertinya film ini lebih bertujuan ke arah komedinya daripada ke arah cintanya.


Sinopsis This Art Club Has A Problem!

Judul asli anime ini memang rada ribet dan bikin kepala puyeng. Karena itu tak usahlah diingat, cukup nikmati saja kekacauan para karakter anime ini.

Usami sebagai tokoh utama perempuan adalah salah satu anggota klub seni yang hanya beranggotakan 4 orang. Klub ini diketuai oleh tokoh yang kerjanya hanya tidur-tiduran saja di ruangan klub. Namun, karakter ketua yang tak berguna ini kelak akan menunjukkan pesonanya sebagai karakter penengah yang bijaksana.


Anggota klub seni yang lain ialah Uchimaki, bocah laki-laki otaku yang merupakan pujaan hati Usami. Anggota terakhir sekaligus termuda ialah Colette, anak perempuan 'bule' yang suka melakukan hal tak jelas di klub ini. Bisa dikatakan hanya Usami yang tergolong normal di dalam klub ini.

Namun, sayang sekali, di atas segala kenormalan Usami ia malahan jatuh cinta pada laki-laki otaku yang bercita-cita menikah dengan karakter 2D yang ia lukis sendiri. Inilah yang membuat keseluruhan cerita anime ini menjadi jauh dari kesan romantis.

Kisah cinta Usami pada Uchimaki diceritakan dengan alur yang santai, namun sukses membuat konflik keseharian di sekolah menjadi lucu dan romantis pada saat yang sama. 

Ada satu kisah di mana Usami dibuntutin sampai ke ruangan klub seni oleh teman sekelasnya yang penasaran dengan sosok Uchimaki. Di sana Usami dan Uchimaki malah dikerjain oleh teman-temannya. Mereka membuat semacam kontes menggambar dengan menggunakan Usami dan Uchimaki sebagai modelnya. Sampai di cerita ini saja saya sudah tertawa beberapa kali karena keusilan teman-teman Usami diplotkan dalam cerita yang cantik sekaligus kocak.

Setelah kontes selesai, tibalah peristiwa final yakni traktiran minuman oleh teman Usami yang kalah. Minuman pesanan Uchimaki tidak ada di mesin penjual otomatis dan diganti oleh minuman bersoda yang ia tidak suka. Teman Usami ini lantas merasa tak enak dan memberikan minumannya yang baru diminum sedikit pada Uchimaki.

Usami kelabakan, ia tidak terima Uchimaki dan temannya yang usil itu minum dalam satu kaleng yang sama, istilahnya ciuman secara tidak langsung. Usami seketika itu merebut minuman yang sudah di tangan Uchimaki dan menghabiskannya dengan nada puas. 

Merasa kesal, Uchimaki yang memang tidak peka segera mengambil minuman Usami di meja dan menghabiskannya sambil berkata dengan nada yang membuat penasaran, "Rasakan pembalasanku."Jelas lah, Usami memerah pipinya karena merasa sudah ciuman tidak langsung dengan Usami. 


Pesona Kesederhanaan Cinta

jurnalotaku.com

Yap, konflik selama 12 episode di anime ini memang hanya berisi konflik ringan. Tidak ada karakter jahatnya dan tidak ada plot cerita naik turun yang membuat penasaran para penontonya. Namun, ada pesona di balik cinta Usami yang sederhana pada Uchimaki. Saya rasa pun tokoh Uchimaki di serial ini sebenarnya ada sedikit keterpikatan dengan Usami, namun tak pernah ia tunjukkan. 

Arrrg, setelah saya menamatkan serial ini, saya malah jadi semakin penasaran dengan arti wajah Uchimaki yang kadang tersipu melihat Usami dengan rambut bobnya. Jadi, apakah ini cerita cinta yang sepihak atau dua pihak yang sama-sama tak bisa terungkap?


Sekian tulisan review pertama dari saya. Senang sekali rasanya mulai merintis blog yang isinya sudah menjurus ke satu fokus, gak campur aduk lagi seperti es campur. Hihi, terima kasih atas saran mastah mastah blog yang turut menjadi inspirasi buat saya.  Salam.


emak blogger